Artikel
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Desa Bugbug
Penanggulangan Kemiskinan
Permasalahan kemiskinan merupakan permasalahan yang kompleks dan bersifat multidimensional, Oleh karena itu, upaya pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara komprehensif, mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, dan dilaksanakan secara terpadu.
Dalam upaya penanggulangan kemiskinan ada dua strategi utama yang harus ditempuh oleh pemerintah. Pertama, melindungi keluarga dan kelompok masyarakat miskin melalui pemenuhan kebutuhan pokok mereka. Kedua, memberdayakan mereka agar mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha dan mencegah terjadinya kemiskinan baru.
Ada empat kebijakan dan program yang bisa menanggulangi kemiskinan. Empat kebijakan tersebut adalah :
- Kebijakan dan Program untuk Membuka Peluang atau Kesempatan Bagi Orang Miskin. Kebijakan ini diarahkan pada pembukaan peluang yang seluas-luasnya kepada masyarakat miskin untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi. Lemahnya kemampuan ekonomi masyarakat miskin bukan berarti menutup peluang untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Justru aktivitas ekonomi yang yang pertama kali bangkit dari keterpurukan akibat krisis adalah sektor informal yang dijalankan masyarakat miskin. Contoh programnya antara lain adalah: penyediaan sarana kesehatan bagi masyarakat miskin, sarana dan prasarana pendidikan, pemberdayaan masyarakat, pembentukan modal, dan lain-lain.
- Kebijakan dan Program untuk Memberdayakan Kelompok Miskin. Pemberdayaan dilaksanakan dengan pembukaan akses bagi masyarakat miskin untuk terlibat tidak hanya pada bidang ekonomi. Kemiskinan memiliki aspek yang sangat luas dan tidak hanya ekonomi sehingga penanggulangannya harus bersifat multidimensi. Politik, sosial, hukum dan kelembagaan adalah bidang-bidang yang bersentuhan dan menentukan kehidupan masyarakat miskin sehingga aksesibilitas masyarakat terhadap lembaga-lembaga tersebut dapat mendorong masyarakat untuk memberdayakan diri. Contoh programnya antara lain: penguatan pengelolaan kelompok atau organisasi sosial, keterlibatan kelompok miskin dalam proses pendidikan demokrasi, dan lain-lain.
- Kebijakan dan Program yang Melindungi Kelompok Miskin. Masyarakat miskin sangat rentan terhadap guncangan internal maupun eksternal. Kematian, sakit, bencana alam atau konflik sosial bisa berakibat pada semakin terpuruknya masyarakat dalam kemiskinan. Hal ini disebabkan oleh ketiadaan jaminan atau ketahanan masyarakat miskin terhadap krisis akibat guncangan yang terjadi. Kebijakan ini diarahkan untuk mengurangi penyebab terjadinya guncangan, memperkuat masyarakat miskin sehingga tahan dalam menghadapi guncangan, dan penciptaan jaminan sosial dalam masyarakat.
- Kebijakan dan Program untuk Memutus Pewarisan Kemiskinan Antar Generasi. Hak anak dan peranan perempuan. Perempuan dan anak-anak adalah pihak yang paling lemah dalam keluarga miskin. Peran domestik menyebabkan kurangnya akses dan keterlibatan terhadap kondisi di luar lingkungan rumahnya. Pemberdayaan dan keterlibatan pada kegiatan di luar wilayah domestik akan menghilangkan diskriminasi terhadap perempuan dan anak sehingga tidak semakin terpuruk dalam lingkaran kemiskinan. Contoh programnya antara lain : pemberian bantuan sarana pendidikan untuk sekolah di daerah miskin dan beasiswa kepada anak-anak miskin, pemberian makanan tambahan, pemberdayaan perempuan melalui kegiatan produktif, dan lain-lain.
NO |
INDIKATOR |
SUB INDIKATOR |
JUMLAH |
|
TAHUN 2020 |
TAHUN 2021 |
|||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
VIII |
PENANGGULANGAN KEMISKINAN |
|||
1 |
Data masyarakat miskin |
Data masyarakat miskin |
Ada |
Ada |
|
|
Jumlah rumah tangga miskin |
598 RT |
558 RT |
2 |
Program penanggulangan kemiskinan |
|
Ada |
Ada |