Artikel
Sumber Daya Buatan Desa Bugbug
Sumber Daya Buatan Desa Bugbug
Desa Bugbug dikenal luas karena pertanian, peternakan, dan perikanannya. Hasil dari pertanian, peternakan, dan perikanan tidak hanya untuk dikonsumsi, tetapi juga menunjang kelangsungan hidup dan keberhasilan sebagai penambah pendapatan keluarga. Dari sektor pertanian,pola tanam yang diterapkan adalah padi dan palawija, pertanian lahan keringatautegal, yang umumnya menghasilkan pisang, kelapa, pepaya, dll.
Luas Tanah Sawah di Desa Bugbug + 127,29 ha atau m2, namun seiring dengan berjalannya waktu, fungsi lahan yang ada di Desa Bugbug mengalami perubahan luasnya semakin menyusut seiring dengan semakin banyaknya pembangunan fisik terutama pembangunan rumah tempat tinggal dan tempat usaha.
Sektor perikanan khususnya nelayan di Desa Bugbug masih aktif dan diminati oleh masyarakat. Subsektor perikanan Desa Bugbug khusus nelayan penangkapan ikan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh ikan di perairan yang tidak dalam keadaan dibudidayakan dengan alat atau cara apapun, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal penangkapan ikan untuk memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan, mengolah, atau mengawetkannya.
Sektor peternakan di Desa Bugbug mendapat simpati dengan baik dari masyarakat, hal ini terbukti dengan adanya beberapa kelompok tani ternak di wilayah Desa Bugbug serta dengan adanya pembinaan dari Instansi terkait dalam bidang secara optimal, yaitu mulai dari pemeliharaan ternak dengan cara kandang koloni, pengolahan limbah yang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Kelompok Nelayan
NO |
NAMA KELOMPOK NELAYAN |
ALAMAT BANJAR DINAS |
1 |
Amertha Segara |
Bugbug Kaler |
2 |
Ayu Manik Segara |
Bugbug Samuh |
3 |
Ayu Segara |
Bugbug Samuh |
4 |
Sari Baruna |
Bugbug Samuh |
5 |
Sih Amertha Baruna |
Bugbug Samuh |
6 |
Sari Amertha Baruna |
Bugbug Kaler |
7 |
Giri Samudra |
Bugbug Tengahan |
8 |
Jaya Arnawa |
Bugbug Kelod |
9 |
Sami Rahayu |
Bugbug Kelodan |
10 |
Samudra Bali |
Bugbug Kelodan |
11 |
Samudra Harapan |
Bugbug Kelodan |
12 |
Sari Wahyu Samudra |
Bugbug Kelodan |
Kelompok Ternak
NO |
NAMA KELOMPOK TERNAK |
ALAMAT BANJAR DINAS |
1 |
Jaya Giri Sari |
Bugbug Tengahan |
2 |
Artha Sari |
Bugbug Tengahan |
3 |
Pascima Giri Ukir |
Bugbug Samuh |
4 |
Sari Bunda Lestari |
Bugbug Samuh |
5 |
Satwa Sari Nadi |
Bugbug Samuh |
6 |
Mekar Sari |
Bugbug Samuh |
7 |
Sari Nadi |
Bugbug Tengah |
Di bidang seni budaya, Desa Bugbug memiliki seni Gong dan Tari Sanghyang. Di samping memiliki nilai seni, juga mengandung makna spiritual yang tinggi sebagai pelengkap pelaksanaan Upacara Agama Hindu dengan alunan nada gong pada setiap upacara sehingga timbul
Suasana kedewataan. Begitu juga tari Sanghyang yang tergolong tarian sakral yang membawa nilai magis untuk menetralisir energi – energi bersifat negatif, dan juga dipercaya untuk mengusir wabah penyakit. Di Desa Bugbug telah ada dan berkembang 6 (enam) Sekeha Gong dan 2 (dua) Sekeha Sanghyang yaitu :
- Sekaa Gong Pucuk Arjuna
- Sekaa Gong Abdi Suara Putri
- Sekaa Gong Satya Dharma Putra
- Sekaa Gong Eka Dharma Putri
- Sekaa Gong Mekar Sari
- Sekaa Gong Putri Kencana
- Sekaa Sanghyang Paiguman Astiti Dharma
- Sekaa Sanghyang Santi Krama
Desa Bugbug mempunyai Lembaga yang penting keberadaannya untuk membantu masyarakat desa dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi dan fungsinya yang sangat fundamental untuk menyangga adat, budaya, dan kehidupan sosial di Desa Bugbug dengan terbentuknya
Lembaga Perkreditan Desa (LPD)
Desa Adat Bugbug
LPD Desa Adat Bugbug juga membantu mengatasi masalah fundamental masyarakat yakni dibidang pendidikan dan kesehatan, di samping iyu LPD juga terdapat lembaga - lembaga keuangan lainnya yaitu Koperasi di antaranya :
- Koperasi Sari Lestari
- Koperasi Dana Karya Sari
- Koperasi Mina Wisnu Sara
- Koperasi Ayu Waras
- Koperasi Sedana Yadnya
- Koperasi Hari Sejahtera
- Koperasi Amertha Dana
- Koperasi Widya
- Koperasi Wahyu Sari Sedana