Artikel
Tingkat Perkembangan Kesehatan Masyarakat Desa Bugbug
Kesehatan
Kesehatan Masyarakat Desa Bugbug pada umumnya telah menunjukkan tingkat perkembangan yang cukup positif.
hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya kesadaran dan perekonomian masyarakat serta semakin meningkatnya perhatian Pemerintah dibidang penyediaan sarana prasarana kesehatan.
Sebagai indikator/sub indikator tingkat perkembangan Kesehatan Masyarakat
dapat dilihat dari :
- Kematian Bayi
Jumlah bayi lahir menunjukkan adanya peningkatan sedangkan angka kematian bayi tidak ada selama satu setengah tahun ini/sangat kecil.
- Gizi dan Kematian Balita
Dari seluruh balita yang ada di Desa Bugbug tidak ada ditemukan balita bergizi buruk. Hal ini sangat ditunjang dengan kegiatan Posyandu yang aktif setiap bulan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang dibantu oleh Kader Posyandu di semua Banjar Dinas di samping kesadaran masyarakat yang semakin meningkat.
- Posyandu
Dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat di Bidang Kesehatan di Desa Bugbug telah dibentuk Posyandu di masing - masing Banjar Dinas dan sudah bekerja mengadakan kegiatan penimbangan balita setiap bulan, serta memberikan makanan tambahan kepada semua Balita. Dari masing - masing pengurus posyandu yang sudah di koordinir oleh kelian Banjar Dinas.
- Kepemilikan Jamban
Dengan semakin meningkatnya masyarakat mendapat air bersih tentu semakin meningkat pula keinginan masyarakat untuk memiliki jamban atau WC. Namun demikian penggunaan jamban masih perlu ditingkatkan terutama masyarakat yang tinggal di Pedusunan melalui pemberian bantuan jamban dan penyuluhan tentang arti penting dari Kesehatan Lingkungan Keluarga atau Rumah Tangga.
- Fasilitas Kesehatan Lingkungan
Dengan tersedianya sarana dan prasarana kesehatan di Desa Bugbug utamanya keberadaan Induk Puskesmas Karangasem 1 yang berkedudukan di SIMPANG TIGA pertima dan tersedianya Pustu Puskesmas Karangasem 1 yang berkedudukan di Banjar Dinas Bugbug Samuh dengan didukung tenaga – tenaga medis yang profesional 1 orang bidan desa, 2 orang petugas kesehatan desa, 5 orang petugas Posyandu.
NO |
INDIKATOR |
SUB INDIKATOR |
JUMLAH |
|
TAHUN 2020 |
TAHUN 2021 |
|||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
VI |
KESEHATAN |
|||
1 |
Kematian Bayi |
Jumlah kematian bayi |
Penurunan di atas 10�ri tahun sebelumnya |
Penurunan di atas 10�ri tahun sebelumnya |
a. Jumlah bayi lahir |
282 orang |
245 orang |
||
b. Jumlah bayi mati |
3 orang |
2 orang |
||
2 |
Gizi dan Kematian Balita |
a. Jumlah balita gizi buruk |
Penurunan lebih 10% dari tahun sebelumnya |
Penurunan lebih 10% dari tahun sebelumnya |
b. Jumlah balita meninggal |
Kurang dari 1% |
Kurang dari 1% |
||
3 |
Posyandu |
a. Keberadaan Posyandu |
ada |
ada |
b. Kelembagaan |
di atas pratama |
di atas pratama |
||
4 |
Kepemilikan Jamban |
a. Total RT mempunyai JambanatauWC Sendiri
|
Menurun
|
Menurun
|
Sebanyak : |
1.766 RT |
2.234 RT |
||
b. Total RT yang tidak memiliki jambanatauWC sendiri |
Menurun
|
Menurun
|
||
Sebanyak : |
113 RT |
42 RT |
||
c. Total RT PenggunaatauMCK Umum |
Menurun
|
Menurun
|
||
d. Total RT pengguna MCK di sungaiataukali |
Menurun
|
Menurun
|
||
e. Total RT yang tidak Mendapat air bersih |
Menurun |
Menurun |
||
5 |
Fasilitas Kesehatan Lingkungan |
a. PuskesmasatauBalai Pengobatan |
Ada |
Ada |
b. BidanatauMantriatauDokter |
Ada |
Ada |
||
c. Jamban KeluargaatauMCK |
Ada |
Ada |
||
Sebanyak : |
482 RT |
482 RT |